n Tradisi Tingkeban dalam Komunitas Muslim Jawa « Acara Tingkeban

Minggu, 03 Mei 2015

Tradisi Tingkeban dalam Komunitas Muslim Jawa

By Unknown   Posted at  03.14   Tingkeban No comments

Tradisi Tingkeban dalam Komunitas Muslim Jawa - Setiap masyarakat memiliki tradisi (adat) tertentu yang berbeda dengan tradisi pada masyarakat yang lain. Khususnya, pada masyarakat di Desa Sidomulyo yang mayoritas penduduknya adalah suku Jawa dan beragama Islam memiliki tradisi (adat) Jawa yang masih cukup kental, baik dalam persoalan tatacara perkawinan, tradisi kematian, tujuh bulanan (tingkeban/mitoni) dalam masa kehamilan, tradisi kelahiran dan lain-lain. Dalam penelitian ini, penulis khusus mengkaji proses tradisi (adat) Jawa di Sidomulyo mengenai tujuh bulanan (tingkeban/mitoni).



Bagi masyarakat Jawa di Desa Sidomulyo, aturan adat masih diperpegangi dan menjadi acuan dalam bersikap atau berprilaku atau disebut budi pekerti Jawa. Budi pekerti Jawa adalah fenomena hati atau bathin secara sadar orang Jawa yang terpantul ke dalam tindakan. Dengan demikian, budi pekerti Jawa berarti kesadaran total tentang dunia bathin kejawaan dan praktek kejawaan. Dari makna semacam ini, dapat dikemukakan bahwa budi pekerti Jawa merupakan watak dan perbuatan orang Jawa sebagai perwujudan hasil pemikirannya. (Baca Susunan Acara Tingkeban)

Makna semacam itu, tidak jauh berbeda dengan pandangan Ki Hajar Dewantara bahwa budi pekerti adalah merupakan prilaku seseorang yang didasarkan kepada kematangan jiwanya. Kematangan jiwa akan melahirkan budi pekerti yang luhur. Budi pekerti luhur artinya sikap dan prilaku seseorang di samping di dasarkan kematangan jiwa (internal/daridalam) juga diselaraskan dengan qaedah social yang berlaku di masyarakat sekitarnya (eksternal/dari luar). Pendek kata orang yang berbudi pekerti luhur dalam bertindak akan menggunakan perasaan, pemikiran dan dasar pertimbangan yang jelas. Jelas, artinya ada bingkai yang mengatur dan tidak ngawur semaunya sendiri serta berdasarkan akal sehat.

Jadi, budi pekerti Jawa dengan sendirinya merupakan akumulasi dari cipta rasa-karsa orang-orang Jawa yang diaktualisasikan ke dalam sikap, kata-kata, dan tingkah laku seseorang. Budi pekerti Jawa ini akan menggambarkan tabiat, watak, akhlak, dan moral, sekaligus mencerminkan sikap bathin seseorang. Sikap bathin ini yang akan tercermin dalam tingkah laku seseorang. Pencerminan bathin tersebut dalam wawasan religius disebut akhlakul karimah (sikap dan tindakan yang mulia), sedangkan dalam budaya Jawa disebut budi pekerti luhur. Orang Jawa yang berbudi pekerti luhur, pada dasarnya sikap dan prilakunya akan dilandasi pertimbangan baik dan buruk, kemudian memilih ke hal baik untuk dijalankannya.

Sebagaimana wawancara penulis dengan para sesepuh adat di Desa Sidomulyo, salah seorangnya adalah Bapak Pardi yang mengatakan bahwa orang Jawa yang masih melakukan tradisi (adat) Jawa atau yang masih berprilaku sebagaimana budi pekerti orang Jawa, maka ia akan selalu melakukan kebaikan. Apalagi, agamanya Islam maka apa yang dia lakukan tidak akan bertentangan dengan ajaran agama Islam. Sebab, aturan dalam adat istiadat Jawa memiliki muatan-muatan nilai yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Bahkan, dalam setiap tradisi (adat) Jawa mengandung filosofis yang berkesesuaian dengan ajaran agama Islam itu sendiri. Seperti dalam tradisi tujuh bulanan (tingkeban/mitoni), mengandung nilai pengajaran hidup yang luar biasa dan tradisi ritual masyarakat Jawa ini tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.(Acara Tingkeban)

About the Author

Ibu Hajjah Suhartiningsih. Perias Pengantin Berpengalaman lebih 15 Tahun. Hubungi 0821-1397-7536 untuk tentang mengenai Rias Pengantin, Upacara Adat dan Sarana Pesta.
View all posts by: Rias Pengantin Bogor

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

Hubungi Kami

Ibu Hj. Suhartiningsih

Terra Griya B-9
Jalan Raya Semplak, Bogor

Hp : 0821-1397-7536
WA : 0817-20-5958

Email : rias.pengantin.bogor@gmail.com

Total Tayangan Halaman

Lokasi Kami

© 2013 Acara Tingkeban. Distributed By Blogger Themes | WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.